Senin, 17 November 2025, menjadi hari bersejarah yang penuh makna bagi keluarga besar SMP Negeri 1 Bantarsari. Di bawah langit cerah yang seolah turut memberi restu, dilaksanakan dua agenda penting yang bersinergi: Upacara Bendera Hari Senin rutin yang khidmat dan Pelantikan Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) Masa Bakti 2025/2026. Momen ini menandai transisi kepemimpinan siswa dan menegaskan komitmen sekolah dalam menumbuhkan karakter kepemimpinan yang bertanggung jawab.
Khidmatnya Upacara Bendera Rutin
Pukul 07.00 WIB, seluruh siswa, guru, dan staf tata usaha SMP Negeri 1 Bantarsari telah berkumpul di lapangan utama. Suasana pagi yang sejuk namun energik mengiringi persiapan upacara. Barisan rapi yang terdiri dari perwakilan kelas 7, 8, dan 9 menunjukkan kedisiplinan yang selalu ditekankan oleh sekolah. Upacara Bendera dimulai tepat waktu. Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) yang terpilih tampil memukau dengan gerak langkah yang tegap dan seragam. Ketika Sang Saka Merah Putih perlahan dinaikkan diiringi lagu “Indonesia Raya”, keheningan menyelimuti lapangan, digantikan oleh suara lantang seluruh peserta upacara yang menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh semangat.
Setelah pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, dan janji siswa, tibalah saat yang dinantikan, yaitu Amanat Pembina Upacara. Pada kesempatan kali ini, Bapak/Ibu Kepala Sekolah, yang bertindak sebagai Pembina Upacara, menyampaikan pentingnya kedisiplinan, integritas, dan semangat belajar. Beliau menekankan bahwa upacara bendera bukan sekadar rutinitas, melainkan sarana untuk menghayati nilai-nilai kebangsaan dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
“Disiplin adalah kunci awal menuju prestasi. Kalian hadir tepat waktu, berseragam rapi, dan mengikuti upacara dengan khidmat, itu adalah cerminan dari kesiapan kalian menghadapi tantangan kehidupan,” ujar Bapak/Ibu Kepala Sekolah. Dalam amanatnya, Bapak/Ibu Kepala Sekolah tidak hanya menyoroti aspek kedisiplinan dan akademik internal sekolah, tetapi juga mengajak seluruh warga sekolah untuk menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap sesama, terutama yang sedang dilanda musibah.
“Disiplin adalah kunci awal menuju prestasi. Kalian hadir tepat waktu, berseragam rapi, dan mengikuti upacara dengan khidmat, itu adalah cerminan dari kesiapan kalian menghadapi tantangan kehidupan,” ujar Bapak/Ibu Kepala Sekolah. “Namun, menjadi siswa yang berkarakter tidak hanya tentang diri sendiri. Ia adalah tentang bagaimana kita merespons kesulitan orang lain.”
Beliau kemudian melanjutkan dengan menyinggung musibah yang baru saja terjadi.
“Saudara-saudara kita di Desa Cibeunying, Majenang, baru-baru ini tengah berjuang menghadapi dampak berat bencana tanah longsor. Puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal, bahkan mungkin kehilangan mata pencaharian mereka. Ini adalah ujian bagi rasa kemanusiaan kita sebagai sesama warga Cilacap,” tegas beliau dengan nada serius.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah menyampaikan instruksi agar OSIS, sebagai organisasi perwakilan siswa, segera mengambil inisiatif untuk menggalang dana atau bantuan sosial. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari implementasi nilai-nilai Pancasila, khususnya sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. “Saya menginstruksikan kepada OSIS lama yang akan purnabakti, dan terutama kepada pengurus baru yang akan dilantik, agar segera berkoordinasi dengan Bapak/Ibu Guru Pembina untuk meluncurkan ‘Gerakan Peduli Cibeunying’. Mari kita sisihkan sebagian uang jajan kita, meski sedikit, untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Majenang. Ini adalah pelajaran terbaik tentang solidaritas dan gotong royong,” pungkas beliau, menutup bagian amanat yang sarat pesan moral tersebut.
Pelantikan Pengurus OSIS Masa Bakti 2025/2026
Inti dari agenda istimewa hari itu adalah Pelantikan Pengurus OSIS Masa Bakti 2025/2026. Setelah upacara bendera selesai, formasi upacara diubah sedikit untuk memberi ruang pada serah terima jabatan dan prosesi pelantikan.
Diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Kepala Sekolah mengenai penetapan dan pengesahan susunan pengurus OSIS periode baru, suasana haru sekaligus bangga mulai terasa. Para pengurus OSIS periode 2024/2025 yang akan purna bakti dan pengurus baru yang akan dilantik maju ke tengah lapangan.
Serah Terima Jabatan (Sertijab) menjadi momen simbolis yang mengharukan. Ketua OSIS lama menyerahkan bendera Pataka OSIS kepada Ketua OSIS baru, disaksikan oleh Pembina Upacara. Penyerahan Pataka ini melambangkan penyerahan tongkat estafet kepemimpinan, tanggung jawab, dan amanah organisasi. Pengurus lama diwakili oleh Rizky Ahmad yang telah berhasil memimpin OSIS dengan penuh dedikasi.
Prosesi Pengucapan Janji
Puncak pelantikan adalah prosesi Pengucapan Janji Pengurus OSIS. Dipimpin oleh Pembina Upacara, seluruh pengurus baru secara serentak mengikuti lafal janji dengan suara yang tegas dan mantap. Janji ini berisi komitmen untuk menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh keikhlasan, menjunjung tinggi nama baik sekolah, serta menjadi teladan bagi seluruh siswa.
“Kami berjanji, akan senantiasa menjunjung tinggi harkat dan martabat OSIS serta SMP Negeri 1 Bantarsari…” demikian salah satu kutipan janji yang diucapkan.
Dalam amanat khususnya, Pembina Upacara memberikan wejangan yang mendalam bagi para pemimpin muda yang baru dilantik. Beliau mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pengurus lama atas kerja keras dan kontribusinya. Kepada pengurus baru, beliau berpesan agar mereka mampu menjadi agen perubahan positif (agent of change) di sekolah. OSIS harus menjadi wadah aspirasi siswa, memfasilitasi bakat dan minat, serta mendukung program sekolah dalam mencapai visi dan misi pendidikan.
“Kalian adalah pilihan terbaik dari ratusan siswa. Jabatan ini bukan sekadar gelar, melainkan sebuah amanah berat yang menuntut integritas, kreativitas, dan kolaborasi yang kuat,” tegas Pembina Upacara. “Tunjukkan bahwa kalian mampu memimpin, mampu menjadi solusi, bukan bagian dari masalah. Rangkul semua perbedaan, dan jadikan OSIS rumah bagi setiap ide cemerlang.” Beliau juga menyoroti pentingnya sinergi antara OSIS dengan Majelis Perwakilan Kelas (MPK), guru, dan seluruh komponen sekolah. Visi kepengurusan baru, yaitu “Mewujudkan Generasi Emas SMP Negeri 1 Bantarsari yang Cerdas, Berkarakter, dan Berdaya Saing Global” , diharapkan dapat diterjemahkan menjadi program kerja yang konkret dan berdampak nyata.
Harapan dan Tantangan Masa Bakti 2025/2026
Kepengurusan OSIS Masa Bakti 2025/2026 di bawah komando Annabela Gita menghadapi tantangan yang tidak ringan. Selain rutinitas kegiatan sekolah, mereka diharapkan mampu beradaptasi dengan dinamika global dan perkembangan teknologi yang pesat. Program-program yang bersifat digitalisasi administrasi, kampanye lingkungan berbasis daring, hingga pengembangan soft skill siswa melalui pelatihan public speaking dan digital literacy menjadi beberapa poin fokus yang direncanakan.
Salah satu program unggulan yang diwariskan dan akan ditingkatkan adalah “Senin Sehat, Kamis Kreatif”, di mana setiap Senin pagi ada kegiatan olahraga ringan bersama, dan setiap Kamis ada panggung ekspresi bakat siswa. Annabela Gita (Ketua OSIS), dalam wawancara singkat setelah pelantikan, menyampaikan rasa syukur dan janji kepemimpinan. “Kami sadar tanggung jawab ini besar. Kami akan bekerja keras, bukan hanya sebagai pemimpin, tapi juga sebagai pelayan bagi seluruh teman-teman di SMP Negeri 1 Bantarsari. Dukungan dari Bapak/Ibu Guru dan seluruh siswa adalah energi kami. Kami ingin menjadikan sekolah ini tempat yang nyaman, inspiratif, dan penuh prestasi.”
Dengan berakhirnya rangkaian upacara dan pelantikan, seluruh siswa kembali ke kelas masing-masing, membawa semangat baru. Pelantikan OSIS ini menjadi penanda dimulainya babak baru dalam sejarah organisasi kesiswaan di SMP Negeri 1 Bantarsari. Sebuah optimisme terpancar bahwa di tangan para pemimpin muda ini, sekolah akan semakin gemilang, mencetak generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kaya akan karakter dan tangguh dalam kepemimpinan.
Selamat bertugas, Pengurus OSIS Masa Bakti 2025/2026